INDOPOS.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mendukung agenda-agenda yang memajukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Diharapkan KEK memberikan nilai lebih bagi suatu daerah.
Hal itu diungkapkan oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Banten Al Muktabar, usai menghadiri Rapat Usulan Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bumi Serpong Damai, Kabupaten Tangerang, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng Timur, Jakarta, Kamis (2/5/2024).
“KEK BSD akan konsen di bidang pendidikan, kesehatan, serta beberapa lainnya yang memungkinkan usaha kecil dan menengah,” terangnya.
“Pada dasarnya, pemerintah daerah mendukung penuh agenda-agenda yang memajukan kawasan,” tambahnya.
Muktabar mengatakan, rapat juga melakukan pembahasan lebih detail dalam rangka operasionalisasinya. Dalam detail itu, sambungnya, pihaknya juga mengharapkan adanya akses masyarakat sekitar kawasan.
“Dalam bidang kesehatan, akses masyarakat setempat juga harus mendapatkan bagian pertimbangan. Begitu juga bidang pendidikan, yang nantinya berskala international,” ucapnya.
“Masyarakat Kabupaten Tangerang mendapatkan akses-akses yang memungkinkan untuk mengembangkan daerah kita. Catatan-catatan kita akan dibahas lebih lanjut, pengusul akan menyiapkan langkah implementatifnya,” tambahnya.
Muktabar mengatakan, melihat agenda perusahaan yang akan berinvestasi ke sana, agendanya hampir menyeluruh. Bagian riset, layanan, serta klinik-klinik tertentu berdasarkan jenis-jenis kebutuhan oleh masyarakat.
Dia mengungkapkan, Pemprov Banten mengembangkan health tourism yang konsen pada penyakit ginjal, paru-paru, kanker, dan daya dukung kesehatan lainnya yang secara spesifik dibutuhkan oleh masyarakat.
“Pemprov Banten mengedepankan infrastruktur yang memadai menjadi tujuan dari berbagai daerah juga international karena memiliki Bandara Soekarno-Hatta, jaringan jalan tol yang memadai, serta beberapa kawasan yang masih memungkinkan untuk dikembangkan, masih luas,” tuturnya. (yas)