Indopos.co.id- SESUNGGUHNYA kesempatan itu selalu datang buat setiap pemain sepak bola Indonesia untuk tampil di bawah panji Merah Putih. Termasuk buat pemain Indonesia yang kini berjuang di luar negeri. Ada baiknya kalau pelatih kepala Timnas Indonesia Alfred Riedl mencoba untuk melihat kemampuan mereka.
Ansik Vermansah, 24 tahun, merupakan salah satu representasi pemain sepak bola Indonesia yang cukup sukses di luar negeri. Sudah tiga musim ini dia berseragam Selangor FA, salah satu tim papan atas di Malaysia Super League. Sempat merasakan sulitnya bersaing dengan pemain lokal Malaysia, dia kini menjadi bintang di klub yang berjuluk The Red Giant tersebut.
Potensi Andik seharusnya juga masuk dalam radar Alfred Riedl yang kini tengah menyusun tim guna mendapatkan skuad terbaik untuk tampil di Piala AFF November 2016 mendatang. Tidak hanya Andik setidaknya ada lebih dari lima pemain Indonesia yang kini beredar di sejumlah kompetisi negara Asia.
Kalau pada edisi 2014 lalu Andik hanya mendapatkan janji-janji manis untuk diberikan kesempatan tampil di timnas, kini dia mengaku pasrah. ”Tetapi, kapanpun saya diminta main buat Merah Putih, saya siap!,” sebutnya penuh semangat saat dikonfirmasi Jawa Pos.
Bersama Selangor AF, Andik tampil luar biasa dengan status pemain impor dari Indonesia. Hanya, untuk gelar kompetisi reguler dia belum kesampaian memberikan prestasi tersebut buat timnya. Tiga musim terakhir, Selangor FA menjadi runner up di bawah bayang-bayang Johor Darul Takzim (JDT). JDT belakangan menjadi tim super power di liga Malaysia.
Dukungan sultan Johor menjadi landasan kuat tim ini mendapatkan sokongan dana. Tetapi, beruntung buat Andik, tahun lalu dia masih bisa memberikan satu gelar Malaysia Cup buat timnya. Pencapaian itu sudah selayaknya mendapatkan perhatian dari Alfred Riedl dan PSSI selaku federasi sepak bola di Indonesia.
Bahwa masih ada potensi besar yang dimiliki pemain Indonesia yang mengungsi main di luar negeri. Terlebih lagi, kompetisi yang ada di Indonesia saat ini. Torabika Super Championship (TSC) 2016 baru akan menyelesaikan paro musim Agustus nanti. Masalah yang muncul adalah kebijakan penjadwalan TSC di tengah persiapan timnas menuju Piala AFF.
Joko Driyono, Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) menjelaskan bahwa sejak awal pihaknya bakal menduga akan kesulitan jika dihadapkan pada situasi tersebut. Namun, Joko mengaku dirinya sudah menyiapkan dua alternatif jadwal buat TSC berikutnya.
Opsi pertama adalah TSC tetap jalan lalu Timnas juga bisa menjalani persiapan. “Kedua, kami akan menghentikan sementara TSC untuk kepentingan timnas,” terangnya. Sejauh ini komunikasi GTS dengan Alfred berlangsung mulus. Dalam hal ini, dua opsi tersebut masih dalam tahap pengkajian lebih dalam terkait dampaknya.
Rencananya, pada 20 Juli nanti GTS akan mengumpulkan 18 klub TSC untuk memutuskan opsi terbaik terkait jadwal TSC. Kalau memang orientasinya adalah timnas, alangkah baiknya TSC harus mengalah untuk sementara waktu. Jika disetujui, bisa dipastikan TSC akan molor dua bulan hingga Februari 2017 mendatang dari rencana awal Desember 2016 rampung.
Impact yang akan diterima klub adalah, mereka harus rela memperpanjang kontrak pemain hingga dua bulan. Ini lantaran jadwal TSC tidak akan selesai tepat waktu. ”Dua opsi itu punya sisi positif dan negatifnya, bagi saya yang paling utama pemain di klub jangan sampai terlantar,” terang Ponaryo Astaman, Presiden Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI).
Menurut gelandang Pusamania Borneo FC itu, apapun keputusan operator tentu harus mengindahkan kepentingan pemain dan stakeholder TSC lainnya. Meski demikian, Ponaryo menyambut positif jikalau persiapan Timnas tetap diutamakan. (nap)
Pemain Indonesia di Luar Negeri
PEMAIN sepak bola profesional yang ada di Indonesia memang tujuan akhirnya ingin bermain bagi timnas. Tak terkecuali bagi mereka yang saat ini tampil di kompetisi luar negeri. Kesempatan dan panggilan itu masih mereka tunggu. (nap)
Nama Klub Kompetisi Posisi
Andik Vermansah Selangor FA Malaysia Super League Penyerang
Dedi Kusnandar Sabah United Malaysia Gelandang
Dedi Gusmawan Zeyar Swe Myay Myanmar National League Bek
Irfan Bachdim Consadole Sapporo J2 (Divisi I Jepang) Penyerang
Stefano Lilipaly Telstar Eerste Divisie (Divisi I Belanda) Gelandang
Greg Nwokolo BEC Tero Sasana (Sampai Juli) Thai League Penyerang
Victor Igbonefo Royal Thai Navy FC Thai League Bek
Patrich Wanggai Kerketu Dili FC Liga Futebol Amadora Timor Leste Penyerang
Titus Bonai Kerketu Dili FC Liga Futebol Amadora Timor Leste Penyerang
Abdul Rahman Kerketu Dili FC Liga Futebol Amadora Timor Leste Bek