indopos.co.id – Penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh KPK mengindikasikan masih tingginya dugaan korupsi di lingkaran kabinet Presiden Jokowi jilid ke-2 ini. Hal tersebut diungkap oleh analis kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah kepada indopos.co.id, di Jakarta, Rabu (25/11/2020).
”Ini kan fenomena gunung es. Kemungkinan banyak menteri-menteri (pejabat negara) yang ’asyik’ selama pandemi COVID-19 melakukan korupsi yang hampir tidak terendus oleh publik (aparat). Karena publik (aparat) selama ini lebih memikirkan terdampak COVID-19,” ungkap Trubus. Menurut Trubus, kondisi pandemi ini merupakan kesempatan bagi oknum pejabat negara untuk korupsi karena dianggap lepas dari pengawasan.
”Tapi di sini KPK mengambil peran yang cukup bagus karena berani menangkap OTT (Menteri Edhy Prabowo),” ujarnya. Namun Trubus berharap bahwa kasus korupsi kali ini harus dituntaskan. Jangan sampai kasusnya tidak berlanjut atau putus di tengah jalan. ”Jangan sampai ’masuk angin’-lah. Apalagi yang ditangkap in ikan orang partai politik, yang sangat kuat lah posisinya di pemerintahan,” tegasnya. (dni)